Jumat, 19 Februari 2010






http://images.google.co.id/imglanding?q=glitter%20bunga&imgurl

puisi

cinta yang tak pasti


mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
mungkin aku tak sengaja jg mnykiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku
sekarang mustahil bagiku
bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku
tapi biarkan cinta ini aku miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu adalah tak pasti
http://www.puisiku.net/tema-cinta/cinta-yang-tak-pasti.htm

puisi

Kepada Jaranireng: Aku dan Tulisanku

Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku
tak pernah menulis satu kata?
Adakah orang akan mencari namaku ketika aku
tak pernah meninggalkan kesan?
tulisanku adalah diriku, diriku mustahil adalah tulisanku
jari-jariku bekerja dengan otakku
tapi tidak dengan diriku
diriku adalah kumpulan prilaku potensi dosa
diriku adalah susunan tulang daging darah
yang mungkin telah menyerap barang haram
diriku bukan milikku, lingkunganku telah mengklaimnya
Adakah orang pernah menerima aku berbeda dengan tulisanku?
Berjayalah kalimat-kalimat yang kutulis
sebab mereka mendapat teman dan musuh yang menghormati
ingin aku memasukkan diriku ke dalam tulisanku
harap aku bisa mendapat sapaan hormat yang sama
Tulisanku adalah produksi otakku yang bersahaja
tak dapat bercengkrama dengan prilakuku yang
diproduksi oleh niatku yang subjektif
tulisanku memberi tahu tentang aku ke dunia
sementara aku tak pernah berbuat yang sama
kepada tulisanku....
http://www.seasite.niu.edu/Indonesian/Puisi/Default.htm

gliter for mt friends













http://images.google.co.id/imglanding?q=glitter&imgurl

Rabu, 17 Februari 2010

cerpen

SEORANG GADIS

Seperti malam-malam biasanya Amran kembali termenung menatap wajah sang bulan yang berseri, yang setia menjadi sahabat karibnya. Sang bulan yang selalu setia mendengarkan curahan hatinya. Arman selalu mengadu kepada sang bulan mengapa ia merasa hidupnya selama ini jauh dari kebahagiaan. Tak ada sosok wanita yang singgah di dalam hatinya. Entah mengapa ia sulit membuka hatinya sebagai singgahan hati seorang wanita. Terkadang ia merasa rendah diri dengan semua yang terjadi dalam hidupnya. Terkadang ia juga berpikir dirinya memiliki kelainan sehingga ia tak seperti para lelaki pada umumnya.
Angin malam yang dingin menerpa tubuhnya yang membawanya terbang dalam impian. Ia bertemu dengan seorang gadis cantik dan menawan yang membuat hatinya luluh lantak. Saat itu Arman sedang tergeletak lemas di hamparan padang pasir yang luas. Tak ada daya untuk bangkit. Gadis itu menolong Arman dan membawanya ke sebuah hamparan tanah yang hijau yang berhiaskan dengan warna-warni bunga yang sedang mekar yang membuatnya kembali bertenaga.
Sang mentari tersenyum dengan ceria. Sinarnya menelusup masuk melalui celah jendela kamar dan cahaya itu jatuh ke muka Arman hingga membuatnya terbangun dari mimpi indahnya. Jam menunjukkan pukul 06.30 tapi Arman masih bermalas-malasan untuk turun dari ranjangnya. Hari itu ia tidak mempunyai kewajiban untuk pergi ke kampus karena libur panjang telah menyambut dengan senyum ceria.
Seketika Arman terkejut mengapa ia bisa di atas ranjang. Seingatnya semalam Arman berada di beranda kamarnya bersama sang bulan dan angin yang telah membuatnya tak berdaya hingga ia tertidur dan tidak sempat berbaring di ranjang. Tapi mengapa saat ia terbangun sudah berada di atas ranjang? Arman mencoba mengingat apa yang terjadi semalam ia terlelap tapi yang diingatnya hanyalah impiannya bersama seorang gadis itu. Di dalam mimpinya ia dibawa kehamparan taman yang indah, di dalam tidurnya ada seseorang yang membawanya ke atas ranjang, tapi siapa orang itu ia tak tahu, karena saat itu ia berada di rumah sendirian.
Hari itu Arman berencana untuk mengunjungi neneknya yang berada di desa, karena ia sudah sangat rindu dengan neneknya.Dan juga Arman ingin menghabiskan waktu libur panjangnya untuk menjernihkan pikirannya dengan panorama yang indah yang ada di desa neneknya. Ia berangkat ke desa dengan motor metic kesayangannya. Ia tak mau menggunakan jaguarnya karena ia ingin menghirup udara desa di sepanjang jalan.
Sesampainya di ujung desa tiba-tiba motornya macet tak tau entah kenapa. Ia mencoba untuk membetulkan motornya itu.Dari kejauhan terlihat sesosok gadis yang jelita.Tapi Arman tak peduli, semakin lama semakin dekat gadis itu dengan Arman. Gadis itu menyapa Arman dengan senyum lebar yang manis dan suara yang lebut. Betapa terkejutnya Arman dilihatnya gadis itu ialah gadis yang hadir dalam mimpinya semalam. Ia tak dapat berbuat apa-apa selain membalas senyumannya. Serasa tubuhnya mati beserta otot-ototnya. Beberapa lama kemudian setelah gadis itu masuk ke rumahnya yang berada di ujung jalan itu, Arman mencoba kembali memperbaiki motornya dengan perasaan yang tak tentu. Ia tak mengira dapat bertemu dengan gadis itu. Beberapa lama kemudian motornya kembali normal dengan sendirinya setelah beberapa lama ia mencari cari kendala apa yang terjadi pada motornya. Ia bingung sebenarnya apa yang terjadi pada.
Gadis itu memberikan tawaran kepada Arman untuk sekedar mempir kerumahnya. Arman langsung menerima tawaran gadis itu tanpa pikir panjang. Setelah mereka berdua memperkenalkan diri akhirnya Arman mengetahui nama gadis itu yaitu Kirana. Setelah beberapa lama ngobrol mereka berdua semakin akrab. Tapi sayang saat asyiknya mereka bercengkerama Arman pamitan karena segera ingin bertemu neneknya. Sesampainya di rumah neneknya, Arman disambut dengan penuh kebahagiaan. Dirumah neneknya Arman selalu teringat oleh Kirana. Semenjak pertemuan itu wajah Kirana selalu singgah dihatinya.
Malam kembali datang dan Arman tak lupa menyambut kedatangan sang Bulan. Malam itu malam purnama, Arman menyambut kedatangan bulan dengan senyum yang berseri dengan penuh kebahagiaan dalam diri Arman. Tak lupa Arman menceritakan apa yang terjadi di hari itu. Ia menceritakan awal pertemuannya di dalam mimpi, dan kemudian di ujung desa. Ia berfikir mungkin inilah sebuah jawaban dari semua kehampaan dalam hidupnya. Mungkin kirana yang akan menjadi ratu dalam hatinya yang akan selalu singgah dalam relung hatinya. Ia berharap Kirana yang akan menjadi cinta sejatinya. Sekarang ia yakin bahwa dirinya tidak memiliki kekurangan seperti yang ditakutkan dahulu. Buktinya ia sekarang ia bisa merasakan rasanya jatuh cinta.
Malam terlah berlalu. Pagi hari disambut oleh senyum ceria sang surya. Pegi itu Arman ingin menikmati udara yang bersahabat dengan berkeliling desa. Tak terasa ia telah sampai di ujung desa dimana di ujung desa itu tempat tinggal Kirana. Saat itu Kirana sedang membuka jendela rumahnya dan tersenyum pada Arman. Kirana keluar dari rumahnya dan Arman menghampiri Kirana dan mereka duduk berdua di atas teras rumah itu. Arman tidak mau menyia-nyiakan waktu tanpa berpikir panjang. Arman pun mengatakan rasa cintanya yang ada di dalam hatinya, dan Kirana menerimanya. Arman meminta foto Kirana tetapi Kirana tidak memberinya. Dengan hati kecewa Arman beranjak pulang tapi tak mengurangi rasa cintanya pada Kirana.
Seteah satu bulan hubungan mereka berjalan, Arman berniat untuk meminang Kirana dalam waktu dekat. Ia membawa keluarganya dari kota untuk meminang Kirana. Sesampainya di ujung desa dimana Kirana tinggal, Arman mencari-cari keberadaan rumah itu, tapi tak menemukannya entah hilang kemana. Betapa hancur hati dan perasaan serta jiwa Arman melihat tempat itu, yang dilihatnya bukan rumah Kirana tetapi hanyalah sebuah beringin besar yang dikelilingi oleh semak belukar. Sekejap Arman terpuruk lemah tak berdaya. Ia tak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jiwa Arman pun melayang.
Pagi harinya Arman beserta keluarganya pergi ke rumah Mbah Urip yaitu sesepuh di desa itu. Arman menceritakan semuanya yang terjadi. Dari ia bermimpi, hingga peristiwa terakhir itu. Kata mbah Urip gadis yang selama ini berada di dekat Arman adalah seorang gadis yang telah meninggal sekitar 15 tahun yang lalu. Diusianya yang masih belia yaitu 17 tahun karena kecelakaan. Gadis itu memilih Arman karena wajah Arman mirip dengan wajah calon suaminya yang juga sudah meninggal mendahuluinya juga karena kecelakaan. Mendengar pernyataan tersebut perasaan Arman hancur tak karuan. Ia menangis histeris mengapa semua itu bisa terjadi dalam hidupnya.
Senja pun telah barganti malam.Setelah beberapa lama Arman terdiam dan termenung, ia meminta orang tuanya dan mbah Urip untuk mengantarkan pergi ke tampat itu. Dalam kegelapan Arman beserta keluarganya sangat terkejut dengan apa yang ada di tempat itu. Dilihatnya seorang wanita berambut panjang terurai, berbaju putih dan matanya memangis. Kemudian wanita itu masuk ke pohon beringin besar itu sambil melambaikan tangan ke arah Arman seakan mengucapkan selamat tinggal kepada Arman. Wanita itu masuk ke pohon beringin itu selamanya dan tak akan pernah keluar lagi.
Karena kejadian itu jiwa Arman terganggu selama beberapa bulan. Setelah beberapa bulan ia terpuruk dalam kesedihan, ia mencoba bangkit, menyatukan kembali serpihan hati yang telah pudar karena kejadian masa lalu dan ia berharap hari esok kan bahagia.

Kamis, 11 Februari 2010

glitter








http://images.google.co.id/imglanding?q=glitter&imgurl

ingin ku

jika aku adalah bulan
aku ingin muncul di siang hari
karena aku selalu hidup dalam kegelapan malam
selalu hidup dalam kesunyian